Wednesday, July 23, 2008

IMAN dan KeUTAMAAN "A M A L I A H"

Spesifikasi Buku

Judul Asli : Syarafu Ummati Muhammad
Penerbit : Raja Grafindo Persada
Pengarang : Sayyid Mauhammad Alawi Al-Maliki
Tebal : 168 Hal.
Tahun : 2000
Harga : Rp. 11.000
Tgl Beli : Kamis, April 5, 2001

Tuhan telah mengistimewakan umat Rasululah SAW. dengan berbagai keutamaan dan keutamaan dengan keunggulan. Diantara keistimewaan itu ada yang hanya di miliki Rasululah sendiri, artinya tidak bisa diikuti dan ditiru oleh umat-umat sebelumnya, dan diantaranya lagi ada keistimewaan yang bisa diikuti dan ditiru oleh umat lain.

Dibuku ini inti keistimewan ialah; “Keteguhan Iman dan kesempurnaan keyakinan umat Rasulullah kepada Allah.” Dan dibuku ini pula diterangkan bahwa hadist dhaif yang kita tahu adalah tidak bisa diamalkan dalam akidah dan hukum, namun boleh diamalkan tapi dalam bentuk pada fadhailul a’mal (keutamaan amal), targhih (anjuran), tarhih (ancaman) dan dalam menerangkan atau mengungkapkan sejarah/riwayat hidup. Lebih rincinya pada kitab ”Al-Manhalul Latief,” yang di pakai sebagai dasar dan pedoman para Imam dan Ulama.

Untuk menengahi perbedaan pendapat boleh atau tidak hadist dhaif mereka memberikan beberapa syarat yang di ungkapkan oleh Al-Hafiz Ibnu Hajar :
Hadist tersebut dalam lingkup fadhail (keutamaan a’mal)
Kedhaifannya tidak keterlaluan, sehingga ia tidak bisa diamalkan sebab diriwayatkan oleh seorang pembohong, orang yang dituduh bohong dan orang yang buruk hafalannya.
Hadist itu berada di bawah tingkatan hadist asal (pokok) yang diamalkan.
Tidak diyakini ketetapannya pada waktu diamalkan, tetapi diyakini kehati-hatiannya.

Siapa-siapa saja yang menerima hadist dhaif berdasarkan fadhail (keutamaan), yaitu;
Al Imam An-Nawawi kitab At-Targhih
Imam Al-I’raqi kitab Syarah kitab Alfiah
Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam kitab Syarah kitab An-Nahhah
Asy-Syaikh Abu Yahya Zakaria Al-Anshari dalam kitab Syarah Alfiyah Al-Iraqi
Al Hafuz As-Suyuti dalam kitab At-Tadrih
Ibnu Hajar Al-Makki dalam kitab Syarah kitab Arba’in
Al-‘Allamh Al Laknawi dalam risalah Al-Ajwihah Al Fadhilah ( banyak sekali pembahasan tentang hadist dhaif)
As-Sayyid Al Imam Al-Walid Sayyid ‘Alawi Al-Maliki rahimullah dalam risalah khusus membahas tentang hadist dhaif.

Pada bab 13 (kebetulan sekali angka ini meski kebanyakakn orang bilang angka sial dan menakutkan justru saya seringkali menemukan ada banyak hal menarik contohnya pada judul bab ini ; Keutamaan SEDEKAH dan Orang-orang yang mengeluarkannya).

Diriwayatkan dari Amr bin ‘Auf katanya, Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya sedekah orang islam dapat ;
· Menambah umur dan mencegah MATI BURUK maksudnya adalah dengan tambah umur bahwa keberkahan dalam umurnya dengan ditunjukkannya serta ditolong mengerjakan amal-amal yang saleh, sehingga dalam tahun-tahun yang sedikit ia sudah berhasil mengerjakan kebaikan yang tidak dilakukan oleh orang lain pada beberapa tahun.
· Menghilangkan keTUAan
· Menghilangkan keFAKIRAN dan keSOMBONGAN maksudnya adalah sedekah dapat menambah harta dan membuatnya berkah dan dapat menolak beberapa kerusakan. Nabi SAW. Bersabda: “Tidaklah berkurang harta yang disedekahkan.” (HR. Muslim).

Rasulullah bersadba: “Berbahagialah orang yang diberi petunjuk MEMELUK ISLAM, sedangkan penghidupannya cukup dan ia puas dengan pemberian Allah.” (HR. Tirmizi dan ia berkata: ini hadist shahih).
Banyak harta bukanlah merupakan ukuran KEPUASAN BATIN seseorang. Demikian pula sedikitnya harta bukan merupakan ukuran KEMELARATAN seseorang.
Tapi, “Tidaklah orang yang memberi karena lapang rezekinya itu lebih besar pahalanya dibanding orang yang menerima (sedekah) jika ternyata ia membutuhkan.” (HR. Thabrani dalam kitab Al-Ausath).

RENUNGKANLAH kembali apakah kita bersedekah pada orang yang membutuhkan… atau pada orang yang amat sangat membutuhkan sedekah itu? Jangan-jangan kita bersedekah hanya yang penting sedekah…, menyerahkan pada lembaga atau yayasan sosial atau kotak amal masjid tanpa pernah ingin menemukan orang-orang yang sungguh-sungguh membutuhkan sedekah kita padahal di sekeliling kanan-kiri atau depan-belakang rumah kita terkadang tidak pernah kita TAHU…, ada yang berteriak… Lapaaaaaaaaaaaaaaar….
***

No comments: