Saturday, July 19, 2008

MEMORIAL "MY MOM"

Spesifik Data

Nama : Dahniar Zubir

Piece of birth : Bukit Tinggi

Birth : Mach 15, 1941

School : PSKD SMU

Hobies : Fashion design, reading books, business

Died : Apryl 21,2007

Meninggalkan : Suami, 6 anak dan

4 cucu laki-laki

4 cucu wanita

Banyak meninggalkan kenangan yang indah untuk suami, anak dan cucu-cucunya dan rasanya sampai sekarang sepertinya beliau masih ada diantara kami. Ketika saya dan sekeluarga sedang kumpul berbincang-bincang dan mengingatkan suatu moment bersama beliau kami semua teringat perkataannya, joke-joke kalimatnya dan tawa khas kelucuannya, kadang kami mengingat ketika beliau sedang melamun memikirkan sesuatu sampai posisi gerak tubuhnya, tangis kesedihannya akan sesuatu, ketika beliau merajuk marah atau memendam kesal atau sebal dengan suami, anak-anak atau cucu-cucunya.

Semua itu tidak pernah hilang dalam ingatan saya, kami semua dan cucunya. Meneruskan semua amanat dan apa yang sudah dilakukan beliau ketika di dunia mulanya begitu berat buat saya dan kta semua. Tapi karena cinta dan sayang beliau pada kami begitu tulusan dan tanpa pamrih, lewat ingatan akan semangatnya yang luar biasa telah mendorong kami dengan pelan-pelan satu-persatu menjalankan amanat dan meneruskan apa yang sudah beliau lakukan di dunia ini.

Ibu yang seperti apalagi rasanya sulit buat saya mendeskripsikan sosoknya, beliau lebih banyak diam ketika kecewa meskipun dengan orang lain sekalipun. Diam pula ketika ada masalah sampai terkadang teman-temannya, saudara-saudaranya atau siapapun disekelilingnya tak mengira beliau punya masalah. Ramah pada siapapun dan tidak menyukai memuji dan dipuji, kalaupun mendapat pujian beliau tertawa lucu yang membuat saya dan kami anak-anaknya geli melihat kelucuan tawanya karena giginya yang sebagian memakai gigi palsu. Gigi palsu beliau pun masih ada dan kadang jika mengingatnya saya suka tertawa geli sendiri.

Beliau lebih banyak kebaikkannya dari pada keburukkan perannya sebagai Ibu, bukan karena beliau ibu saya lalu mengada-ngada dan mencari kebaikkannya saja. Dan lagi kita tidak di benarkan untuk menceritakan keburukkan sosok seorang IBU dan dilarang pula mengatakan sosok seorang IBU sempurna atau sengaja menyempurnakan perannya ketika di dunia. Karena manusia tak ad ayang sempurna.

Saya yakin Ibu-ibu manapun mempunyai peran yang hanya anaknyalah yang merasakan peran besarnya dan apa saja yang telah diperbuat pada anaknya ketika ibu-ibu mereka masih di dunia. Kalau peran atau sosok seorang Ibu itu tidak MULIA saya rasa tidak ada Hari IBU dan tidak pula diabadikan di Quran di surah Anissa, tul gak?.

Membuat kata-kata memorial ini saya jadi sedih. Mom, I am really miss U…

We will meet in the other world next end...

***

2 comments:

EF Hariman said...

salaam
rina, ibu saya juga sedang sakit. bbrp wkt lalu dirawat dan saya yg tunggui... duh, posting kamu menyentuh sekali. terima kasih sudah berbagi. semoga ibunda rina mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan.
-ren-
ohya, saya sudah pasang link kamu di blog saya, terima kasih banyak memasukkan kristik islami dlm blogroll kamu ;)

Rina Oktaviani said...

Semoga cepat sembuh ya, maaf saya baru kasih comment.

Thank's buat doanya dan thank's too sudah masukkan blog saya.

Salam