Spesifikasi Buku
Judul Asli : Ahdzir Al-Ashdiqa a
Penerbit : Gema Insani Press
Pengarang : Muhammad As-Suderi
Tebal : 92 Hal.
Tahun : 1997
Harga : Rp. 5.900
Tgl Beli : Apryl 9, 2001
Bagaimana mungkin seseorang mewaspadai sahabatnya sendiri?, “Musuh yang paling berbahaya adalah orang kepercayaanmu yang paling dekat. Waspadalah terhadap manusia dan pergaulailah mereka dengan hati-hati,” (Syair Ath-Thagra’i)
Di zaman sekarang, persahabat yang HAKIKI nyaris tidak ada lagi ditemukan. Jika pun ada, itu telah diselimuti oleh kabut kemunafikan yang sesungguhnya. Satu di antara 1000 mungkin masih ada persahabatn yang sesungguhnya. Sikap waspada dan hati-hati terhadap teman merupakan suatu keharusan!!!.
Jika ada teman yang mengatakan dirinya adalah SAUDARA padahal tak pernah dilahirkan ibumu… dan mengaku bahwa dia adalah teman karib yang paling setia dan terpecaya, tetapi pada kenyataannya tak ada kesesuaian antara ucapan dan perbuatannya… secara mutlak anda harus menganggap orang itu bukan TEMAN/SAHABAT. Dia tak pernah ada di sekitar anda ketika anda dalam kesempitan/susah, dan dia menghindar entah ke mana ketika anda terbentur pada kesusahan.
Seharusnya, seorang teman senantiasa berdiri tegak di samping temannya untuk membelanya dari berbagai serangan. Sudah sepantasnya seorang teman/sahabat mau dan rela dan mengorbankan harta, bahkan jiwanya demi langgengnya sebuah persahabatan. Dia akan tegar, menjulang setinggi gunung-gunung yang tertancap kokoh di atas landasan yang teguh dan kekal.
Persahabat yang umunya dianggap sebagai suatu kelaziman belaka, ternyata memiliki arti penting bagi kedudukan kita di dunia dan akhirat. Sahabat yang baik akan menyayangi kita dunia-akhirat. Dan persahabatan merujuk pada Alquran dan As-Sunnah.
Persahabatan karena Alllah SWT adalah salah satu factor yang dapat menyelamatkan kita pada HARI AKHIR kelak. Sebaliknya, memperoleh sahabat yang buruk justru akan menyengsarakan kita. Bahkan kadang ia membawa ketenangan tapi ketika kita lengah ia akan menyerang dari belakang.
Untuk lebih lanjutnya kita lihat tiap-tiap bagiannya :
Persahabatan, hubungan apakah itu?
Sebuah pengalaman nyata
Tikaman seornag bakhil, setelah 10 tahun bersahabat
Figur seornag sahabat
Teman si Abad XX
Kapankah seseornag menjadi teman?
Siapakah sebenarnya teman itu?
Waspadalah terhadap teman
Waspadalah kejahatan orang yang telah mendapat kebaikan anda
Kapankah anda menjadi teman bagi orang lain?
Kapankah seorang teman berubah menjadi musuh?
Antara Zaid dan Amr
Kaum kerabat
Beberapa ilustrasi ungkapan teman
Mengapa harus mewaspadai teman?
Teman yang tidak ada gunanya saat dalam derita
Teman dalam kesenangan
Menyanjung dan mencela teman
Teman kancil yang licik
Menampakkan rasa kasih dan sayang
Pembenaran dan ungkapan yang baik
Kalimat yang baik dan mulia
Beraneka cara dalam berdusta
Kedunguan para pendusta
Tingkatan teman
Sungguh tak pernah dibayangkan jika kita mempunyai sahabat yang sudah kita percaya, sayang dan kita andalkan tapi kemudian hari ia menjadi musuh utama dalam kehidupan kita.
No comments:
Post a Comment