Video dengan judul “Undangan ke Refleksi dan Pertobatan”(An Invitation to Reflection and Repentance) ini penuh dengan pesan dan propaganda, khususnya penjelasan rinci mengenai kelemahan kebijakan luar negeri AS dan peradaban Kristen Baratserta kekalahan mereka di tangan Islam dan kaum Muslimin. Klimaksnya Adam Gadahn – yang oleh pemerintah AS telah divonis hukuman mati dengan iming-iming hadiah uang satu juta dollar bagi informasinya – mengambil paspor AS nya dari kantong dadanya dan menunjukkan halamannya pada kamera sebelum akhirnya merobeknya lumat sebagai protes atas perlakuan AS terhadap tahanan Muslim.
Adam Gadahn yang terlahir dengan nama Adam Pearlman di California 30 tahun silam tersebut memilih nama Azzam Al-Amriki sebagai nama perjuangannya. Penisbatan kepada Syekh Abdullah Azzam, Sang Lagenda Jihad Abad 20 memang tepat. Keberanian dan sifat propaganda jihad seakan menular dari Syekh Abdullah Azzam ke Azzam Al-Amriki ini. Tidak kurang lima video yang dirilis sejak 2004 oleh Al-Qaida menampilkan Adam Gadahn sedang menteror kuffar Amerika dan menyemangati seluruh kaum muslimin untuk berjihad. Luar biasa!
Bahkan dalam laporan The New York Times (1/4) Adam Gadahn alias Azzam Al-Amriki disebut-sebut sebagai Generasi Baru Al Qaidah yang telah muncul di bawah angkatan Syekh Usamah bin Ladin dan Syekh Ayman Al-Zawahiri. Bahkan Azzam Al Amriki disebut-sebut sebagai pengganti Syekh Khalid Sheikh Muhammad (fakkAllahu Asrah) -yang tertangkap dan kini ditahan di Guantanamo- disainer serangan-serangan Al Qaidah.
1 comment:
Yang begini yang ditunggu Umat Islam sedunia kenapa Umat Islam di Indonesia pada melempem... yang Islamnya dan yang muallaf ye tak seberani seperti Adam AMERIKI ini....
Malah mau tahun baru pada sibuk cari booking hotel...
Islam Indonesia kapan buat statement kayak gini donk tunjukin tuh keIslamannya...
Post a Comment