
Komputer yang paling canggih adalah otak manusia. Sejauh ini belum ada komputer yang mampu menandingi kerja otak manusia yang super kompleks ini. Namun, ilmuwan di Jepang telah menemukan cara untuk mereplika kerja otak manusia ini.
Temuan baru ini diperkirakan bakalan mampu mengerjakan perintah 1.000 kali dibanding komputer biasa. Dan hebatnya lagi ukurannya pun akan jauh lebih kecil dari komputer terkecil manapun.
Micro processor ini terbuat dari senyawa yang disebut duroquinone. Duroquinone ini berbentuk segi 8 dikelilingi 4 kerucut dan berukuran sekitar sepermilyar meter atau ratusan kali lebih kecil dari gelombang cahaya.
Micro processor ini tersusun atas 17 duroquinone dengan formasi 1 duroquinone ditengah dikelilingi 16 duroquinone yang lain. Ke 17 duroquinone itu diletakkan pada selembar papan yang terbuat dari emas.
Cara bekerjanya adalah dengan memberi rangsangan listrik pada duroquinone yang terletak di pusat lewat sebuah jarum yang sangat tajam. Rangsangan inilah yang kemudian diteruskan menuju 16 duroquinone yang mengelilinginya.
Karena masing duroquinone memiliki 4 kerucut, maka 1 rangsangan pada duroquinone pusat akan menghasilkan 4 pangkat 16 atau 4,3 milyar hasil yang berbeda. Bila dibandingkan dengan komputer konvensional yang hanya mampu menangani 1 input dan hanya menghasilkan 2 hasil (1 dan 0) dalam satu waktu, maka duroquinone ini jelas jauh lebih hebat kemampuannya.
Kedepannya, para ilmuwan berencana membuat model ini dalam bentuk 3 dimensi sehingga mampu menampung duroquinone sebanyak 1.024 buah. Artinya, dalam 1 waktu ia mampu menghasilkan output sebanyak 4 pangkat 1.024.
Micro processor ini hanya dapat diproduksi dalam lingkungan yang kedap udara dan dalam suhu ekstrim sekitar -196 derajat Celsius namun untuk pengoperasiannya bisa dalam suhu normal.
Sayangnya, saat ini untuk memberi rangsangan pada duroquinone inti diperlukan mesin yang masih sangat besar ukurannya. Diharapkan nantinya rangsangan itu bisa dihasilkan dari molekul yang mampu menghasilkan arus listrik juga sehingga ukurannya yang mini dapat dipertahankan. Proses yang sama telah dilakukan oleh sel otak manusia jauh sebelum ditemukannya komputer pertama. Kapanlagi.com
No comments:
Post a Comment