Saturday, May 3, 2008

SANITASI Indonesia terburuk didunia

Indonsiaku sayang indonesiaku malang, masa sih dalam hal air saja sanitasi terburuk di dunia?. Jorok sekali, menurut penelitian BAPPENAS tahun 2007 saja 70 % air tanah di Jakarta telah tercemar e-coli, e-coli adalah bakteri penyebab utama penyakit diare, tifus, penyakit perut, dan hepatitis, dan bakteri ini berasal dari tinja.

Sedang menurut Direktur Amrta Institute for Water Literacy, Nila Ardhianie mengatakan, Tidak ada satu kota di Indonesia yang memiliki layanan limbah terintegrasi dan menyeluruh. Hingga saat ini hanya terdapat 11 kota di Indonesia yang memiliki layanan limbah, Tetapi layanannya mash sangat terbatas dan belum menyeluruh. Hal ini karena buruknya sanitasi dan bocornya penampung tinja.

Dan peneliti pada Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatra Utara (UISU), Ayu Lathifah mengungkapkan pada skla nasional ketersediaan air bersih baru mencapai sekitar 60 %. Artinya masih terdapat 40 % atau sekitar 90. 000.000 juta rakyat Indonesia terpaksa menggunakan air yang tak layak. Bahkan pencemaran air baku juga mencemaskan. Sungai-sungai di Pulau Jawa yang merupakan sumber air bagi masyarakat untuk berbagai keperluan umum, berada pada kondisi memprihatinkan akibat pencemaran limbah industri dan limbah domestik.

Selain itu Penelitian Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPL-HD) Provinsi DKI Jakarta mengatakan di tahun 2006 ada 13 sungai yang mengalir tercemar bakteri e-coli ini. Bakteri yang berasal dari sampah organic dan tinja manusia ini juga mencemari hamper 70 % tanah di kawasan Ibu Kota, sehingga berpotensi mencemari sumber air tanah.

Yang lebih kita terherannya adalah dari penelitian Water and Sanitation Program World Bank mengatakan bahwa lebih dari 94.000.000 juta penduduk Indonesia tidak memiliki toilet yang memadai di rumah-rumahnya. (Dikutip dari : jurnal national.com).

Sudah jelaslah jika penyakit terbesar di Indonesia adalah diare, tifus dan penyakit perut lainnya, ini saja sudah merupakan jawaban buat masyarakat bahwa kebersihan itu penting dan pertimbangan membuat sumur dengan jamban haruslah dipikirkan dengan matang jarak antara keduanya dan pembuangan sampah organik dan non organik sudah seharusnya menjadi pengetahuan umum bagi masyarakat jangan lagi sampai ada yang tidak tahu perbedaannya dan kepentingannya.

Bisa di bayangkan jika tiap hari kita minum 8 gelas air dan dalam (satu) 1 gelas itu ada 10.000 bakteri yang hidup misalkan, 8 gelas sudah 80.000 bakteri itu pun hanya di misalkan bagaimana jika lebih dari 10.000 dan berapa banyak bakteri itu yang kita minum lalu menjadi berapa banyak jika berkembang biak di dalam tubuh,…? Hal ini memungkinkan jika kejadian diare menjadi penyebab kematian seseorang. Berdasarkan penelitian sudah 50.000 kematian per tahunnya.

No comments: