Friday, June 13, 2008

'Nuklir belum aman di Indonesia'

JAKARTA (Bisnis): Mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur mengatakan program nuklir belum aman untuk diimplementasikan di Indonesia.

Pada awalnya, lanjut dia, dirinya mendukung ide pendirian pusat reaktor nuklir sebagai sumber energi alternatif di Indonesia. Tapi kemudian dia mengaku berubah pikiran setelah mendengar penjelasan dari Badan Meteorologi dan Geofoisika yang menyatakan Jawa merupakan daerah yang rawan gempa.

Gus Dur mencontohkan bahwa di negara seperti Jepang yang menempatkan prinsip kehati-hatian sangat tinggi telah menutup 70 proyek nuklirnya.

"Lihat proyek Chernobyl, sebanyak 800.000 orang harus merasakan dampak dari pendirian pusat reaktor nuklir tersebut," ujar dia seusai membuka acara seminar internasional program nuklir Iran.

Dia mengatakan jika Indonesia akan memulai pendirian pusat reaktor nuklir sebaiknya memilih lokasi di pulau-pulau kecil, misalnya Karimun Jawa yang letaknya sekitar 20 km dari Jepara.

Nuklir belum aman di Indonesia

No comments: