Ada seorang koresponden saya, saya mendapat pertanyaan; “mba Rina seperti apa orang tanpa hati ‘nurani’ itu apakah sama dengan psikopat?”...
Duh, saya agak kesulitan dikarenakan saya bukan seorang psikolog, terapis atau Dokter Kesehatan Jiwa. Tapi pertanyaan ini membuat saya pun ingin tahu dan akhirnya saya mendapat penjelasan dari media, buku-buku psikolog dan pernyataan Dokter.
Pada kesempatan ini saya coba menuliskannya, mungkin banyak orang yang sudah tahu tapi kemungkinan banyak juga orang yang belum banyak tahu. Semoga tulisan ini bermanfaat, jika penjelasan tersebut banyak kekurangan mohon dimaklumi saya bukan Ahli dibidang psikolog atau kejiwaan.
Dan dari pertanyaan tersebut justru saya sangat berterima kasih, sekarang saya menyadari bahwa ternyata ada dan sangat banyak disekeliling kita orang-orang yang berkecenderungan menjadi dan memiliki kecenderungan didalam dirinya yaitu; Hati yang tanpa hati Nurani, Sakit jiwa dan Psikopat! Maka itu kenali diri kita sebelum dibelakang kita orang menilai ‘KITA’…
PSIKOPAT maksudnya adalah seseorang yang tidak menghiraukan moral, etika dan hukum masyarakat. Orang tersebut tidak mengindahkan apa yang dianggap baik, bagus dan harus oleh masyarakat.
Orang seperti ini mengukur semua persoalan adalah dari dirinya sendiri. Bila menurut pendapatnya benar, maka dunia harus mengakui bahwa hal itu ‘benar’. Dia cenderung hidup di DUNIA-nya SENDIRI.
Begitu pula sebaliknya, bila menurutnya salah maka dunia harus mengatakan ‘salah’.
Jadi orang ini biasanya tidak tahu malu, karena dia mempunyai standard yang berbeda dengan standar orang lain.
Emosi orang ini dangkal, dan jarang menderita cemas ketika terbongkar kesalahannya di depan umum sekalipun. Hubungan antar manusia tak pernah mendalam, dan melihat orang lain sebagai alat untuk kesuksesan dirinya…
Seorang psikopat mampu meneror saingan-saingannya, dan prinsip tujuan dalam mencapai keinginannya ’menghalalkan segala/semua cara’, disamping itu dia pandai BICARA, dengan JANJI-JANJI yang muluk-muluk demi lancarnya tujuan keinginan yang hendak dia capai.
Orang psikopat cenderung jarang cemas terlihat seperti orang yang minder dan tidak percaya diri tapi dia seperti ‘srigala berbulu domba’ dan tidak pernah merasa bersalah dan berdosa jika dia mampu menaklukkan orang lain demi kepentingan dan keinginan tujuan yang dicapainya. Mampu memperalat ‘mangsanya’ dengan bentuk facenya cenderung terlihat ‘melankolis’. Bicaranya sangat menyakinkan, tetapi lebih sering ‘memutar balikkan fakta’. Dia Lihai dan LICIK.
Orang yang terpedaya sering kali ‘menuruti perintahnya tanpa mampu menolak’. Karena kemampuan meyakinkanya yang lebihan dari orang biasanya tanpa sadar ikut saja pada pikiran-pikirannya yang biasanya menyesatkan dengan pikiran yang sehat. Orang cenderung mudah percaya tapi selanjutnya merasa tertipu.
Orang psikopat cenderung TIDAK MAU BERKORBAN untuk orang lain tanpa adanya timbal balik, pengorbanannya harus ada yang dibayar, orang psikopat ini cenderung tidak bisa dan mampu untuk tanpa pamrih bahkan pada IBU dan Bapak-nya sendiri.
Dalam pergaulan cenderung terlihat manis tapi cepat sinis dan tidak pandai untuk bersopan-santun cenderung sarkasme, tidak mampu bersendau gurau cenderung terlihat pendiam, Jenis orang-orang seperti ini (psikopat) cenderung menunjukkan wajah malaikat, kata psikolog, Prof. Sartono Mukadis.
Kadang pun mempunyai tipe tidak mau dikalahkan dalam banyak hal (iri, sirik dan dengki). Orang psikopat ini sering pura-pura KASIHAN pada orang lain, menolong tapi sebenarnya itu triknya supaya orang mau menemaninya dari rasa kesepian dia saja tapi pada orang yang mempunyai tingkat respek yang kurang padanya dia akan cenderung menyakiti dari belakang secara perlahan lewat orang-orang sekelilingnya dengan HASAT dan HASUT, jika tidak mampu memperalat orang tersebut.
Kadang terlihat ‘supel’ bergaul tapi sebenarnya dia tidak mampu untuk loyal terhadap pertemanan dan persahabatan cenderung pertemanan dilihat dari ‘apakah orang tersebut dapat dia manfaatkan/peralat untuk kepentingannya’.
Menurut Prof. Hare dari AS mengatakan; Psikopat dikenali sebagai ‘pemangsa social, manipulator ulung, memaksakan cara mereka dalam kehidupan, meninggalkan hati orang lain (tidak peduli perasaan orang lain), harapan runtuh (membuat orang sakit hati) dan dompet orang lain kosong. Mereka tidak menggunakan HATI NURANI dan perasaan terhadap orang lain, mengambil apa yang mereka mau, melakukan apa yang mereka langgar norma social tanpa rasa bersalah. Mereka memakai ‘Topeng’ kepribadian yang MENGESANKAN dan MENAWAN HATI.
Menurut Sartono; kecenderungan seorang psikopat semakin canggih kalau tindakan yang ‘KEJAM’ itu semakin TERSEMBUNYI.
Hati-hatilah anda jika bertemu dengan orang yang ; ‘to good to be true’, sangat sempurna. Remember, Nobody’s perfect. Didalam ketidak sempurnaan, kita menemukkan KEBENARAN.
Untuk menghadapi orang dengan kecenderungan psikopat adalah dengan MEMBERDAYAKAN korban dan CALON korban.
Lindungi diri anda:
Jika Anda menemui kejanggalan pada orang yang baru anda kenal atau sebelumnya anda hanya sekedar kenal tapi ketika berhadapan dia langsung ‘super akrab, berbicara manis, menawarkan kebaikkan dsb’. Ingat tampaknya orang seperti ini terlihat mudah tapi sebenarnya sulit jika sudah terkena jeratnya.
Jangan mudah jatuh dengan ‘yang mempesona’. Trik seorang psikopat untuk ‘memikat, sok kuasa dan nada suaranya mendayu, memberi janji-janji bnatuan dsb’. Sebenarnya itu untuk mengelabui dan mengalihkan pandangan anda dari pesan sebenarnya. Dia ingin memanfaatkan/peralat anda untuk kepentingan dirinya setelah tercapi siap-siap anda akan di depaknya jauh-jauh.
Jangan pernah menutup mata dari ’kejanggalan’ yang anda temukan. Jalin hubungan dengan orang psikopat seperti ini dengan mata terbuka lebar, tegas dank eras, katakan ‘tidak jika tidak’ jika anda ingin menolaknya, jangan segan dan sungkan justru anda tidak bisa lepas dari ‘rayuan dan manis tutur katanya’.
Waspada pada orang-orang yang mengatakan dirinya ‘kesepian, kesedihan, kesulitan dan keterkucilkan dirinya diantara orang-orang’ karena si psikopat cenderung memakai sebagai ’dalih’ memperdaya anda. Banyaklah cari informasi tentang si psikopat jika akan mendapati kejanggalan keburukkannya.
Kenali diri anda, kelemahan dan kelebihan anda. Seorang psikopat mempunyai kemampuan yang luar biasa untuk mengenali dan memanfaatkan ‘naluri’ sensitive dan keibuan, yaitu mereka yang jadi korban (kebanyakkan perempuan) karena sifatnya yang mengayomi orang lain.
Jika anda menjadi korban maka untuk mengendalikan kerusakkan mental anda adalah;
Cari nasehat dari ahlinya. Jangan menyalahkan diri sendiri karena kecenderungan seseorang menjadi psikopat dilandasi banyak factor bisa juga dari ‘gen keturunan’.
Menyadari bahwa anda tidak sendiri, memang banyak yang pernah menjadi korban seorang psikopat tapi bukan dalih untuk bertahan terhadap tindakan sang psikopat. Bahkan dapat dengan tanpa disadari anda tertular dari perilaku psikopat. Waspada terhadap perjuangan kekuasaan sang psikopat.
Jangan menganggap perubahan yang drastis karena kepribadian psikopat ‘terukir di batu’. Apapun yang anda lakukan sulit untuk mengubahnya secara langsung.
Kurangi kerugian anda untuk berhadapan dengan dia. Semakin banyak memberi, semakin anda dimanfaatkan, karena psikopat HAUS kekuasaan dan KONTROL atas orang lain.
Gunakan dukungan kelompok lain karena bisanya sang psikopat mampu mencari power dari kelompok lain untuk meneror dan menghancurkan anda, mengalahkan anda bahkan dia memutar balikkan ‘Fakta’ sebenarnya. Seorang psikopat mampu dan pandai sekali bermain ‘KATA-KATA’ untuk mendapat simpati dari kelompok lain (keluarganya, orang-orang yang tidak mengenal anda dan orang yang memungkinkan dapat ‘memancing’ respek anda). Karena hal yang sebenarnya adalah seorang psikopat itu ‘tidak memiliki’ sahabat dan tidak pernah punya teman ‘sejati’.
Jangan bersahabat dengan orang yang memiliki kecenderungaan psikopat karena dia tidak pernah ‘tanpa pamrih’ (tidak tulus, pikirannya pun tidak lurus, anda hanya akan ditarik mengikuti pola kehidupannya dan harus melakukan pengorbanan demi pengorbanan tanpa anda sadari untuk kepentingan dan memuluskan hendak-kehendaknya saja) dan tidak akan pernah ‘dalam’ jika menjalin hubungan pertemanan.
Waspada pada responnya yang tiba-tiba ramah, sms-smsnya yang menanyakan kabar, email-email informasi dsb, semua itu semata-mata untuk ‘memancing’ respon anda jika anda mulai mengetahui atau merasakan ‘dimanfaatkan/peralat’, merasakan kecurangannya/kelicikannya dan keculasannya lalu anda menghindarinya. Anda jangan ‘GR’ dengan triknya yang seolah-olah butuh anda dan dia menawarkan bantuan-bantuan dan janji-janji karena sebenarnya adalah bahwa dia hanya merasa kehilangan akan keberuntungannya terhadap anda, kesuksesannya didapat dari pengorbanan anda, dengan memperalat anda lewat ‘curhat-curhat’ masalah-masalahnya supaya anda empati dan menolong. Jadi sebenarnya bukan dia yang akan membantu anda tapi justru anda yang digiring untuk membantu dirinya mencapai kesuksesan tanpa anda sadari,..., setelah itu anda akan didepak dan dia tidak akan merasa BUTUH lagi. ‘Habis manis sepah di buang’.
Referensi yang saya dapat mengingatkan apa yang pernah saya alami dan yang saya amati dari banyak prilaku orang-orang. Saya berharap ini menjadi rujukan pula buat anda;
Ketika masa awal masuk kuliah saya pernah di serang tiba-tiba dengan fitnah oleh teman seangkatan saya (sebut saja D). Lalu saya dilarang berteman dengan diluar dari jurusan saya dengan mengatas namakan ketua senat. Semula saya ikuti maunya tapi selanjutnya saya merasa aneh, mengapa saya seperti dikawal dan dipantau setiap langkah saya bahkan sangking kesalnya saya membentaknya; “saya mau ke toilet kamu mau masuk juga…???”, dia tertunduk. Dalam hati saya ini sudah tidak NORMAl, ini orang edan, saya harus tanyakan pada ketua senat karena tidak masuk akal…, apakah senat sampai ngurusin orang berteman dan melangkah kemana saya pergi?, jangan-jangan ini trik dia saja, saya harus cari tahu. Lalu saya tanyakan pada ketua senat, mereka justru terbingung-bingung dan langsung memprotek saya karena saya mengancam; akan lapor polisi, sampai urusan berteman dilarang dan kemana langkah saya diikuti seperti seorang buron. Tapi apa perbuatan si psikopat selanjutnya “menghasut semua teman sejurusan saya” (dari 73 mahasiswa hanya 2 yang tidak terhasut dan 2 orang itu akhirnya menjadi sahabat saya). Mulailah sejak awal sampai akhir kelulusan saya, dia terus berusaha berulah melakukan banyak trik-triknya untuk mengalahkan saya. Alasannya cuma satu karena pada waktu itu saya cepat mengetahui prilaku si D yaitu ingin menjadikan saya teman/kelompoknya untuk pasukkan yang bisa dimanfaatkan /diperalat dia untuk kepentingan dan kesuksesannya saja.
Dan ini kasus lain yang pernah saya ketahui langsung; Ada seorang laki-laki yang menikah dengan anak seorang kaya lalu ketika 10 tahun berjalan kehidupannya mengalami musibah kebangkrutan lalu sang mertua menolongnya dengan memberi modal usaha dan tempat usaha ibaratnya tinggal duduk enak. Setelah berselang 5 tahun usaha tersebut bukannya berhasil tapi bangkrut lagi tentu sang mertua marah besar karena setelah diselidiki sang mantu boros dalam pengeluaran. Karena sesuai perjanjian tempat usaha tersebut diminta sang mertua tapi apa yang terjadi?, sang mantu mengancam akan meninggalkan anaknya dan cucunya dan menghasut tetangga dan orang disekeliling tempat usaha tersebut juga memfitnah sang mertua. Sang mertua mengatakan; ”Ia pandai membalik fakta, membuat dirinya korban dan mencitrakan saya sebagai orang jahat, dan mengatakan bahwa saya meminta mantu untuk meninggalkan anak dan cucu saya, dan saya harus membayar hutang-hutangnya yang lebih dari 50 juta.” Dan sekarang justru dialah yang tidak berani untuk pergi bahkan memohon-mohon minta bantuan dan mengajari anak-anaknya untuk meminta-minta pada kakeknya.
Kasus selanjutnya ada oknum seorang karyawan, selama 3 tahun melakukan kecurangan terhadap seorang majikan yang sedang stress kasus perceraian, majikan itu dibaliknya (dikuasai) menjadi seperti seorang karyawan yang menerima upah dan ketika sang majikan sadar dengan tanpa rasa bersalah pun ia pandai berkilah pada para tetangga yang mengetahui dan memprotes kejanggalannya.
Ekspresi wajah yang meyakinkan bahwa ia hanya ingin menolong sang majikan yang sedang labil khawatir bangkrut.
Kemudian berlanjut dia dipakai oleh keluarga sang majikan yang lain. Tapi sang majikan baru cepat menyadari dan mengetahui kecurangannya dan bahkan mempunyai ‘niat busuk’ dari mulai menguasai apa saja yang bukan menjadi urusan dia. Dihakimi tapi sang karyawan pandai melakukan ‘ekting’ mengangis, menyesal dan meminta maaf tidak mengulang kesalahan dan mau menuruti semua aturan tapi kemudian dia melakukan aksi diluar dugaan dengan menghasut, memfitnah dan mencari dukungan demi dukungan pada keluarganya untuk melakukan ‘Santet’ terhadap sang majikan yang mengetahui sepak terjangnya. Kejahatan pelaku ‘terus di sempurnakan’.
Masih banyak seklai cotoh-contoh dalam sekeliling kita. Disini terlihat sekali seorang psikopat jika tidak mendapat keinginannya dia siap menghalalkan segala cara, kecenderungan psikopat semakin canggih kalau tindakannya yang JAHAT, TANPA NURANI itu semakin tersembunyi.
Seperti kasus RYAN yang memutilasi korbannya dikatakan sang ahli psikolog bahwa seorang psikopat membunuh tanpa motivasi, dia melakukan mutilasi karena untuk menghilangkan jejak.
Masih banyak lagi kasus-kasus yang lain dan seorang psikopat pun ada tingkatnya dari tingkatan yang terendah sampai yang tingkatan yang sudah extrim sekali. Seperti Philadelphia, As yang pelakunya ada pada tingkatan yang extrim membunuh 100 orang lebih dengan mengambil korban berdasarkan kriteria; rambut pirang, kaca mata dsb. Kecenderungan psikopat seperti ini dilatarbelakangi psikis yang terjadi pada masa lalunya atau faktor lain seperti yang di ungkapkan Prof. Sartono Mukadis yang mendirikan Pusat Studi Perilaku di Jakarta.
9 comments:
Untuk zaman sekarang sepertinya bisa di bilang hampir 50% banyak orang yang tidak terdeteksi apakah dia "Psikopat" atau tidak? karena sulit banget sih membedakannya kadang penderitanya kelihatan sehat secara lahir dan lagi jarang orang mau mencurigai... tar dikira curigaan. apalagi jika ada beberapa gejala orang psikopat ada di sekitar kita.
Sulit bangetlah menganalisanya. Tul gak???...
Mba, rina masih ingat ak?. Vita dari Citibank...?.
Duh postingnya bikin merindik bulu kuduk. Siapa sih mba yang tanya? klien ya loh mm sekarang psikiater juga?.. mba,mba, mba... dari dulu jadi tempat "curhat" selalu, peduli gitu bgt sih mba. Ak pertama kenal juga langsung 'sreg' malah bercurhat-curhat segala. emailnya sekarang di Gmail mba Rina?... wis nanti ak email di balas yag.
Maaf loh bukannya tanggapin posting malah nostalgia dulu...
wassalam
Halo,Vita.
Kamu di Citibank?,waduh sudah lama sekali itu 10 tahun yang lalu masih ingat aja. Maaf ya lupa nih kamu gak kasih 'pick'-nya sih tapi gak apalah,apakabarnya?.Makasih ya udah ingat saya.
MM-nya kamu mau curhat lagi juga gak apa...,soksilahken...
Pesan ak hati-hati dengan orang macam seperti ini...
Iya nih, aku juga sama lagi menjadi korban seorang psikopat. Awalnya sih, kita temen baik.Dy sering kasi aku macam2 hadiah dan juga sering traktir aku makan.Perhatiannya luar biasa ke aku.Aku juga sering diajak ke rumah dy. Trus, aku bahkan udah pernah nginap di rumah dy.Aku bener2 udah angggap dy seperti saudara.Tapi ada yang aneh!! Diantara temen2Q dy itu suka banget minta diperhatiin. Ada2 aja ulahnya, mulai dari ngarang kena penyakit A, penyakit B,masalah lelaki sampe ke masalah keluarga.Sampe suatu saat aku curiga dengan perbuatannya dan ngebongkar semua tindak tanduknya.Alhasil sekarang Si Psyco benci bgt liat aku dan di tempat kerjaan, nama baikku diputar balikkan, sampe2 semua orang menjauh dari aku.Untungnya,aku masih punya temen. Walau cuma seorang, tapi aku tetep bersyukur. Hebat bgt cara kerja psikopat. Semua dy lakukan dengan tenang tanpa ada rasa bersalah. Gila!!!Jadi melalui forum ini aku mau ingatin, berhati2lah dengan orang di sekelilingmu yang kelihatannya seperti malaikat.
Satu hal yang bisa aku pelajari sekarang, JANGAN MUDAH PERCAYA SAMA ORANG. Kalo loe mau cerita tentang masalah loe, critalah sama diary or...kalo takut kebongkar orang lain, critaiin ke TUHAN aja. Jangan pernah percaya dengan orang yang baru loe kenal!!!!
Aku masih harus berjuang 2 bulan lagi. Thanks GOD!!!!Tapi aku berharap semua doa pembaca untuk mendoakan kselamatanQ 2 bulan ini dari si psyco.Terimakasih!!!
-rani-
mba sungguh tulisan ini membuka mata ku, betapa sekarang aku sedang terjerat oleh seorang psikopat yang pernah menjadi pacarku, belakangan ancaman dan semua sms nya mulai sangat mengganggu hidup ku, aku ingin meninggalkan dia dan dia gak terima. terakhir aku terjebak adu kata2 dengan dia dan malah kata2 aku sendiri yang menjadi bumerang buat aku...fiuh...aku mulai kelelahan menghadapi nya.seminggu lalu aku akhir nya minta pertolongan beberapa teman dan berhasil membuat orang ini membuat surat pernyataan di atas materai bahwa dia memang melakukan ancaman dan teror, dan bila sesuatu terjadi pada saya, dialah pelakunya. Masalahnya 2 hari ini kembali dia usil lagi lewat sms dan aku berusaha semampu ku untuk tidak menggubris nya. Pertanyaan ku mba apa perlu aku ganti no hape yah....pindah kosan dan sebagai nya...jujur, aku sangat tertekan. orang ini pandai membuat ku sangat tertekan secara mental (karena dia tau banyak tentang aku dan siapa aku).
"Pertanyaan ku mba apa perlu aku ganti no hape yah....pindah kosan dan sebagai nya...jujur, aku sangat tertekan. orang ini pandai membuat ku sangat tertekan secara mental (karena dia tau banyak tentang aku dan siapa aku)".
*** Sayangnya kamu gak kasih tahu nama-mu... tapi gak apa.
Saya ikut prihatin dengan maslah kamu..., untuk ganti Hp jika itu memang perlu gak ada salahnya atau anda ganti Hp saja yang bisa tolak no. hp orang tersebut memang agak mahal hpnya...
Kalau kamu yakin bisa menghindar pindah saja dari kostan jika itu bisa buat kamu nyaman...
Ok siapapun kamu terimakasih sudah mau share...
ikutan komen ya...saya kira Prof. Robert D Hare berasal dari Kanada, bukan amerika serikat (AS). Mungkin sering diterjemaahkan salah, sebab dia sering mengatakan "cases in north america" dan seterusnya yang artinya amerika utara, bukan AS atau amerika yang Presidennya Obama.
MBAK TOLONG ARTIKEL TENTANG PSIKOPAT INI DI PERBANYAK.
SUDAH BANYAK KORBAN PSIKOPAT DISEKITAR KITA, MASALAHNYA INFORMASI TENTANG PSIKOPAT INI SANGAT LANGKA DAN SULIT DI AKSES.
ANDA PERLU MEMBACA TENTANG BERITANYA SELLY SI PENIPU DAN KIKIT.
MEREKA PENIPU LUAR BIASA BAHKAN POLISI BISA DI PERDAYA MEREKA.
SULIT DI PERCAYA ADA MANUSIA BERKEMAMPUAN LUAR BIASA SEPERTI ITU
Mba, Issue 'Gayus' lagi dipermukaan nih... tipikal macam dia gimana tuh kan pandai mengelabui seluruh nusantara..., HEBAT kan???
Kasih Jempol buat GAYUS !!!,...
Post a Comment