Sunday, March 16, 2008

Sampah Tentara Amerika Jadi Sumber Tenaga di Irak


Sampah berupa botol plastik, piring plastik, dan sampah lain yang ditinggalkan tentara Amerika di Irak sebentar lagi bakal berubah jadi sumber tenaga listrik yang mampu menerangi seisi desa.

Angkatan bersenjata Amerika sedang mempersiapkan pengiriman 2 alat pengolah limbah yang masing-masing berkapasitas 4 ton ke Irak. Alat pengolah limbah tersebut didesain untuk mengubah tumpukan sampah menjadi energi listrik.

Masing-masing mampu bekerja selama 20 jam dengan sampah seberat 1 ton untuk menghasilkan listrik yang mampu menerangi 1 desa kecil. Alat tersebut dibuat oleh ilmuwan dari Purdue University sebagai bagian dari proyek pengurangan pemakaian bahan bakar di Irak.

Semula tujuannya adalah untuk mengurangi pemakaian bahan bakar untuk generator sehingga alokasi bahan bakar bisa dipindahkan untuk kendaraan dan peralatan militer lain.

Alat pendaur ulang sampah yang masing-masing berharga US$1 juta itu didesain khusus untuk menghadapi iklim yang ekstrim di Irak. Di samping keunikannya karena mampu membakar bermacam-macam jenis sampah dalam sekali proses, alat ini juga mudah dipindahkan.

Saat sampah dimasukkan, masing-masing jenis akan dipisahkan dan diproses untuk menjadi bahan bakar yang kemudian digunakan untuk menjalankan mesin diesel yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 60 ribu watt. Alat ini akan mengambil hasil listrik yang diproduksinya sekitar 10% sedang sisanya yang 90% dapat dipakai untuk kepentingan lain.

Menggunakan alat ini sama artinya menghasilkan energi listrik dengan biaya murah dan pada saat yang sama memusnahkan sampah tanpa resiko polusi. Kapanlagi.com

No comments: