Saturday, August 1, 2009

Perut Gendut 'OGAH' ah!!!...

Koran indonesia

Summary by:ma_they
Cegah Perut Buncit dengan Kedelai

Kedelai bukan saja kaya akan protein nabati, namun juga berkhasiat mencegahpenimbunan lemak pada lingkar perut khususnya pada wanita pascamenopause.
Bagi wanita, penampilan adalah salah satu hal terpenting. Tubuh yang ramping dan indah selalu menjadi dambaan setiap kaum Hawa, supaya mereka terlihatsempurna. Kini ada sebuah harapan baru untuk mengatasi problema lemak ini salah satunya dengan mengonsumsi kedelai secara teratur.

Sebuah riset yang dilakukan para peneliti belum lama ini menunjukkan, konsumsiminuman kedelai dapat memperbaiki penampilan perempuan. Dalam riset, perempuan pascamenopause yang mengonsumsi minuman kedelai secara teratur setiap hariselama tiga bulan, cenderung memiliki perut lebih ramping dibanding rekan mereka yang minum susu.

Kedelai mengandung isoflavon, yang strukturnya sama dengan estrogen dan menempel pada reseptor estrogen di lapisan lemak. Jadi, secara teori isoflavonpada kedelai dapat membantu mengatur metabolisme lemak tubuh.

Temuan ini tampaknya yang pertama menunjukkan bahwa protein dapat mempengaruhi distribusi lemak di perut, ungkap pimpinan riset, Dr Cynthia K.Sites, dari Universitas Alabama di Birmingham yang mempublikasikan risetnyapada jurnal kedokteran Fertility and Sterility
Dalam risetnya, Sites melibatkan sebanyak 18 wanita berusia 50-an yang telahmemasuki masa menopause antara satu hingga lima tahun. Setengah dari mereka diberiminuman shake dari kedelai setiap hari, sedangkan setengah lagi mengonsumsi milkshake yang mengandung protein casein.

Responden diminta meminum setengah takar minuman shake tersebut ketika sarapandan setengah lagi saat makan malam. Mereka juga harus mengganti minuman sehari-hari dengan makanan lain guna mencegah penambahan berat badan.

Setelah tiga bulan berjalan, para peneliti menemukan bahwa wanita yang meminum kedelai mempunyai lingkar lemak perut lebih ramping dibanding yang meminum susu, meski kedua kelompok menunjukkan perubahan yang sama dalam berat dan lemak seluruh tubuh.

Belum jelas mengapa protein pada kedelai dapat mempengaruhi lemak khususnyadi lingkar perut. Apapun mekanismenya, data kami menunjukkan protein kedelai yang mengandung isoflavone dapat mencegah akumulasi lemak di perut, ungkapSites.

Peneliti menekankan bahwa mencegah penimbunan lemak pada usia paruh baya sangat penting artinya karena lemak yang berlebihan pada perut berkaitan dengantingginya risiko mengidap diabetes dan penyakit jantung. Mereka juga berharap akan ada penelitian lanjutan untuk mengungkap potensi besar protein pada kedelai.


Koran indonesia Originally published in Shvoong: http://id.shvoong.com/newspapers/indonesia/1907962-koran-indonesia/

No comments: