Senangnya rasanya bila melihat beberapa anak muda sudah pada 'GEMAR BACA'..., ketika di Busway saya melihat anak kuliahan sedang seriusnya membaca, tidak terlihat risih dan malu menenteng-nenteng buku meskipun yang dibacanya sebuah novel.
Malah saya pernah dapatkan 'petugas' driver wanita Busway-nya sendiri yang sudah berganti shif sedang membaca buku novel berbahasa english mungkin dia menumpang karena ketika di Tosari dia turun disana. Siapa sangka seorang driever bacaannya berbahasa English..., jadi jangan pernah merendahkan dan melihat seseorang dari pekerjaannya bisa jadi anda masih jauh skill-nya dari mereka hanya yang membedakan adalah 'factor Lucky'. Atau juga bisa bermacam-macam alasan-nya.
Kemudian ketika saya ikut teman yaitu merasakan kembali kereta api ekonomi, meskipun berjubel dan berdesakkan saya sempat melihat seorang pemuda disudut koridor gerbong sedang asyik membaca buku lalu saya sempatkan pula untuk mengintip buku apa gerangan yang dibacanya, dia membaca biografi seorang tokoh orde baru..., ternyata ditempat yang penuh sesak pun 'dunia politik' digemari anak muda.
Lalu ketika saya pulang dari MASK-Menteng biasalah saya selalu duduk-duduk di Taman Suropati sejenak, tiap hari Minggu banyak para keluarga menjadikan taman itu tempat berkumpul untuk bersantai-santai, berolah raga dan tempat berkumpulnya para komunitas dari komunitas musik, sepeda ontel dsb. Ada juga beberapa yang asyik membaca buku. Dan dari kejauhan terlihat lalu-lalang Bus dan kendaraan dan saya pun melihat ada seorang pemudi duduk didekat jendela Bus sedang asyik membaca buku. Bahkan saya pernah juga ketika kebetulan berada di halte Bus ada seorang pemuda sedang membaca buku, ketika saya intip judul bukunya, dia sedang membaca buku fiqih islam. Hebat...
Pernah juga ketika sedang di Sabang ditempat 'tenda-tenda makan' saya jumpai anak muda sedang membaca buku sambil menanti pesanan tiba.
Ternyata membaca... untuk sekarang ini tidak lagi dilakukan hanya di meja belajar, meja kerja, ruang santai rumah atau ketika menjelang tidur...
Mulai banyak muda-mudi tanpa risih menenteng-nenteng buku dan membacanya di manapun berada dan di setiap ada kesempatan. Syukur-lah jiwa mulai tumbuh kesadaran untuk membaca disetiap kesempatan, banyak manfaat yang didapat dari kegiatan baca-membaca dan beca-membaca bukan lagi suatu yang diasumsikan membaca ketika dikelas sekolah dan kelas kuliah tapi membaca bisa dijadikan sebagai refresh 'OTAK' dan dapat dilakukan dengan santai dan bisa di mana saja asal nyaman membacanya.
Harapan saya 'GEMAR BACA' terus bertambah pada pemuda-pemudi lainnya...
Klik juga Membaca Cepat
Malah saya pernah dapatkan 'petugas' driver wanita Busway-nya sendiri yang sudah berganti shif sedang membaca buku novel berbahasa english mungkin dia menumpang karena ketika di Tosari dia turun disana. Siapa sangka seorang driever bacaannya berbahasa English..., jadi jangan pernah merendahkan dan melihat seseorang dari pekerjaannya bisa jadi anda masih jauh skill-nya dari mereka hanya yang membedakan adalah 'factor Lucky'. Atau juga bisa bermacam-macam alasan-nya.
Kemudian ketika saya ikut teman yaitu merasakan kembali kereta api ekonomi, meskipun berjubel dan berdesakkan saya sempat melihat seorang pemuda disudut koridor gerbong sedang asyik membaca buku lalu saya sempatkan pula untuk mengintip buku apa gerangan yang dibacanya, dia membaca biografi seorang tokoh orde baru..., ternyata ditempat yang penuh sesak pun 'dunia politik' digemari anak muda.
Lalu ketika saya pulang dari MASK-Menteng biasalah saya selalu duduk-duduk di Taman Suropati sejenak, tiap hari Minggu banyak para keluarga menjadikan taman itu tempat berkumpul untuk bersantai-santai, berolah raga dan tempat berkumpulnya para komunitas dari komunitas musik, sepeda ontel dsb. Ada juga beberapa yang asyik membaca buku. Dan dari kejauhan terlihat lalu-lalang Bus dan kendaraan dan saya pun melihat ada seorang pemudi duduk didekat jendela Bus sedang asyik membaca buku. Bahkan saya pernah juga ketika kebetulan berada di halte Bus ada seorang pemuda sedang membaca buku, ketika saya intip judul bukunya, dia sedang membaca buku fiqih islam. Hebat...
Pernah juga ketika sedang di Sabang ditempat 'tenda-tenda makan' saya jumpai anak muda sedang membaca buku sambil menanti pesanan tiba.
Ternyata membaca... untuk sekarang ini tidak lagi dilakukan hanya di meja belajar, meja kerja, ruang santai rumah atau ketika menjelang tidur...
Mulai banyak muda-mudi tanpa risih menenteng-nenteng buku dan membacanya di manapun berada dan di setiap ada kesempatan. Syukur-lah jiwa mulai tumbuh kesadaran untuk membaca disetiap kesempatan, banyak manfaat yang didapat dari kegiatan baca-membaca dan beca-membaca bukan lagi suatu yang diasumsikan membaca ketika dikelas sekolah dan kelas kuliah tapi membaca bisa dijadikan sebagai refresh 'OTAK' dan dapat dilakukan dengan santai dan bisa di mana saja asal nyaman membacanya.
Harapan saya 'GEMAR BACA' terus bertambah pada pemuda-pemudi lainnya...
Klik juga Membaca Cepat
1 comment:
Ide bagus ! Bravo tante muah
Post a Comment